Christian “The Warrior” Lee

Juara Dunia ONE Lightweight Christian Lee berasal dari keluarga seniman bela diri sejati. Kakak perempuannya, Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Angela Lee, terlebih dahulu menjadi bintang internasional di ONE Championship, dan kedua orang tuanya juga memegang sabuk hitam dalam beberapa disiplin bela diri – dimana mereka mulai melatih teknik dan kemampuan anak-anaknya sejak usia sangat dini.

Sebagai seniman bela diri berprestasi, Lee adalah anggota termuda di sasana terkenal Evolve Fight Team, Singapura, dan ia memiliki berbagai pencapaian yang seimbang dengan seluruh rekan satu tim elitnya. Terlepas dari usianya, ia memegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu dan Total Defense System, serta mencapai berbagai prestasi lain. Faktanya, ia terpilih sebagai Most Outstanding Athlete dalam Kejuaraan Dunia FILA 2013 setelah memenangi enam gelar Juara Dunia dalam beberapa disiplin: BJJ, pankration, seni bela diri campuran dan submission grappling.

Sejak memulai debut profesionalnya pada tahun 2015, Lee beberapa kali berlaga di ONE Championship dan meraih kesuksesan besar. Ia segera memastikan posisinya sebagai pencetak penyelesaian terproduktif dalam sejarah ONE, serta menjadi talenta muda yang sangat menarik untuk disaksikan. Pada 2019 lalu, Lee menorehkan sejarah baru. Ia meng-KO atlet legendaris Jepang Shinya Aoki dan menjadi Juara Dunia bela diri campuran termuda, bersama kakaknya Angela sebagai dua Juara Dunia bela diri campuran bersaudara pertama dalam sejarah.

Ia juga menjawab pemberitahuan singkat untuk menghadapi Dagi Arslanaliev di ajang ONE: CENTURY PART I dan mengalahkan petarung fenomenal Turki itu demi menjadi Juara ONE Lightweight World Grand Prix.

Kini, sebagai Juara Dunia ONE Lightweight empat kali, Lee merebut status juara ganda di ONE Fight Night 4 saat menaklukkan mantan penguasa divisi Kiamrian Abbasov dan merebut gelar Juara Dunia ONE Welterweight yang tak bertuan itu.